Sunday, March 8, 2015

[DRAMA] hujan

Di sebuah tempat
Aku sedang berdiri kaku sambil melihat sebuah nisan yang tertancap di makam nya.
Hingga sebuah suara menyadarkan ku "hey ayo kita pergi , sepertinya hujan akan turun.
Ya dialah temanku atau kusebut rival ku, nanti kujelaskan mengapa dia menjadi rival ku
Huft kutarik nafas ku dalam2 dan kukeluarkan dan mulai beranjak dari tempat itu namun terlambat hujan pun mulai turun, membasahi kami. Dan setetes demi setetes air mata pun mengalir tanpa bisa dibendung lagi . Ya hujan membantu kamuflase ku saat menangis. Karena aku tak mau dianggap cengeng oleh rival ku, Yang ku tahu hanya hujan yang dapat menghubungkan Langit dan bumi yang terlampau jauh jaraknya . Seperti perasaan ku saat ini yang terhubung melalui hujan.

Maaf suhu ane lagi belajar menulis semoga diterima oleh suhu semua. Dan dinantikan keripiknya