Perkenalkan Namaku Dito warga surabaya, aku seorang mahasiswa di PTS daerah surabaya timur, aku mempunyai pekerjaan sambilan online shop, menjual baju dari distributor ke teman2 kampusku, aku mempunyai tante yang tinggal di mojokerto namanya tante nuri dia adalah adik bungsu ibuku, dia membantuku menjualkan baju di kalangan ibu2 PKK di kampungnya. omsetku melambung tinggi berkat bantuan tanteku. kemudian aku berfikir untuk pergi ke jakarta, dan mengambil langsung di pasar mangga2, mungkin untung yang kuperoleh semakin banyak.
suatu saat ketika ibuku pergi kepasar, dan aku masih malas bangun, tiba2 dengar teriakan dari luar rumah..
dit.. ditooo.... ditoooo... aku tau tanteku datang dan seperti biasa tanteku datang kesurabaya untuk mengambil baju baju pesanan..
tanteku langsung masuk ke kamar dan mengambil baju- baju itu, aku tau dan masih pura2 tidur. saat tidur aku tak pernah pakai pakaian apapun hanya berselimut, dia membangunkanku tapi aku tetap berpura2, ku buka sedikit mata tanteku masih memilih2 baju, kupermainkan selimutku sehingga terlihat batang kemaluanku, tapi tanteku tak sadar, dia membelakangiku dan lagi asik memilih baju..
saat dia menoleh, dia tercengang melihat batangku yang udah kencang "maklum bangun tidur, si otong juga bangun" tatapan matanya terfokus di batang kemaluanku, aku merasa ada belaian kecil di batang kepaluanku,, upss dia memegangnya .....
pura pura terbangunlah aku, dan sontak tanteku terkaget dan membelakangiku lagi..
kututup batang kemaluanku dengan selimut lagi...
aku : loh tante kapan datang ...
tante nuri : barusan dit, kamu dibangunin ga bangun2..
aku : itu te . bajunya silahkan diambil..
tante nuri : iya , ini lagi tak sortir sesuai pesanan..
aku : yaudah te tak mandi, aku mau kekampus..
tante nuri : iya dit..
aku menuju kamar mandi pakai selimut, saaat dikamar mandi ku kocok batang kemaluanku sambil bayangin tanteku, tanteku usianya sekisar 45 tahun, dia agak gendut tingginya 170an, kulitnya kuning langsat, wajahnya cantik,, selasai mandi aku ke meja makan, ternyata ibuku sudah datang dan ngobrol dengan tanteku. lalu kuutarakan niatku untuk pergi kejakarta dan kulak baju disana. ibuku setuju, tantekupun setuju, dia mau ikut kejakarta karna dia ingin tau jakarta. dan akhirnya kita jadwalkan berangkat kejakarta akhir pekan.
saat waktunya tiba tanteku datang dianter omku, tanteku ternyata membawa si lina sepupuku yang masih berusia 2 tahun, dan akhirnya kami berangkat ber tiga. kami berangkat malam dari stasuin gubeng surabaya. sampai pasar senen pagi hari, dan kami langsung menuju pasar mangga 2 jakarta, kami memborong semua baju dari pagi sampai sore hari, barang bawaan kami sangat banyak hingga kami kualahan membawanya. dengan jasa kuli angkut kami di arahkan untuk memakai paket pengiriman kreta kesurabaya, dan barang2 kami pun dikirim kesurabaya dengan menggunakan kreta terlebih dahulu. stelah itu kami berjalan2 ke monas, mungkin terlalu capek kami hanya sebentar kemonas, berfoto2, si lina juga udah terlihat ngantuk, ku gendonglah dia, dan kami memanggil taksi, kami diantar supir taksi ke jalan gunung sahari, disitu ada sebuah hotel, kami menginap semalam, sesampai dikamar, si lina langsung kutaruh di kasur, arghh lega rasanya.. tanteku ke kamar mandi, tanpa kusadari aku tertidur di kursi, dan tanteku membangunkanku, dit ditoo cuci muka dulu baru tidur.. lantas aku ke kamar mandi dan cuci muka, setelah keluar kamar mandi kulihat tanteku dan lina sudah tertidur di kasur, dia hanya memakai daleman celana pendek seperti hotpans berbahan tipis dan kemeja, ternyata dia melepas celana jeansnya... dan aku masih memakai jeans.. aku tidur disamping tanteku, tanteku menghadap si lina, dia membelakangiku, AC ku kecilkan biar cepat dingin, lampu kumatikan dan hanya 1 lampu kamar yang redup, ingin rasanya memajamkan mata dan tertidur, tapi kenyataan berbeda, tiba2 rasa capekku hilang, iseng2 ku raba pantat tanteku, dia tidak bergerak, imajenasiku semakin gila, kuplorot pelan pelan dari belakang celananya, sampe terlihat CDnya, burungku berdiri tegak melihat itu semua, kucium dari belakang aroma vaginanya, arggghhhhh wanginya khas vagina,,, burungku kutempel2kan di antara pantatnya, ku goyang goyang, mungkin tanteku terlalu capek sampe dia tak terasa, setan telah merasukiku, tanganku mulai nakan dan semakin menjadi jadi, ku plorot CDnya hingga pantatnya yang putih terlihat, mungkin tanteku terlalu besar pantatnya hingga akak susah aku nurunin, dan mungkin aku terlalu takut, sudah terlalu nafsu, perlahan lahan kuplorot semua celana dan cd tanteku sampai terlepas dan hanya nyangkut di 1 kaki, kemudian ,,,
upsss... tanteku bergerak, dia terlentang dan kakinya membuka lebar, lalu turunlah aku dari kasur dan melepas celana dan bajuku, kulihat vagina tanteku yang agak kecoklat muda an,, ku cium baunya, dan harum, kujilat vagina tante nuri , kubasahi dengan liurku, selang beberapa menit keluar cairan bening, banyak skali di vagina tanteku, menetes di selakangannya, nafsuku tak terbendung lagi. ku lucuti kemejanya hinggu terlihat buah dadanya yang besar terbungkus BH , otakku sudah tidak bisa menyadari bahwa dia adalah tanteku,
kumatikan lampu kamar yang redup, hingga suasana kamar gelap gulita dan hanya terlihat sedikit cahaya dari pintu kamar, perlahan dan dengan berhati2 aku berada diatas tibuh tanteku, dan belum bersentuhan langsung dengan tubuhnya, ku arahkan burungku di vaginanya, kutempel2kan, ku goser2 dan sedikit agak kutekan perlahan mulai masuk , dan masuk smakin dalam dan akhirnya jlebssssssssss masuk semua batang kemluanku di liang senggama tanteku, ku goyang perlahan, maju mundur dengan sangat berhati2, perlahan perutku bersentuan dengan pert tanteku, ku hentikan gerakan burungku, dan tanganku mulai kuturunkan dari topangan tubuhku, sampai tanpa sadar bibirku bersentuhan dengan bibirnya. kugerakkan lagi burungku di liang vaginanya secara perlahan, lalu kemudian. tanteku terbanguna dan kejadiannya membuatku kaget,
tante nuri : Dit km ini ngapain!! ayo turun , dengan nada agak marah,, dan brontak,, (kubenamkan dalam2 batang kemaluanku)
aku : maaf te, aku hilaf
tante nuri : lepas,,,!! lepas gak!! kalo tidak tak laporin ibukmu
aku : maaf te,, (tetep kugenjot tanteku)
tante nuri : anak kurang ajar km ini! lihat saja nanti! aku ini tantemu, sadaroo km...
aku : tetap tak kucabut kemaluanku dari vaginanya..
tante nuri : tolong dit lepas,,, tante minta maaf kalo ada salah, tlong jangan gini...
aku : tak kugubris tanteku, tetep ku benamkan burungku di liang vaginanya
tubuhnya yang terus berontak lama2 berkurang, mungkin tanteku mulai merasakan kenikmatannya, dan aku berkata " tante maafin aku, aku khilaf" tapi dia diam saja, dan kulepas gengaman tanganku yang memegangin tangannya. kuarahkan bibirku ke bibirnya, kucium perlahan, awalnya diam, namun tanteku membalas ciumanku sedikit2, dan akhirnya permainan bibirpun terjadi, kucium, ku kulum bibir tanteku, dia membalas dengan agresif, perlahan gerakan di vaginanya agak kuperlambat, ku remas2 dadanya, ku tarik bhnya tanteku mulai menggeram,, ditoooooo,,,, kumainkan puntinnya dalam kegelapan, ditooooo suaranya agak pelan dan berbisik,,, kucium lagi bibirnya sambil tanganku meremas dan memainkan punting tante nuri, tangan tanteku berada di punggungku, dia mearngkulku dengan erat dan sangat erat, kurasakan ada jedutan di liang vaginanya,, dia menghela nafas panjang,, huuuffsss kemudian dia berkata "dito kenapa kamu tega dengan tante, tante ini sudah tua, gendut pula " tapi tante masih cantik, aku sayang tante "jawabku" yasudah terserah dito saja, hari ini milik dito, mendengar kata2 itu aku cium bibir tanteku, lalu kulepas burungku dari vagina tanteku, kusuruh tanteku mengulum burungku, wow dia sangat bersemangat keluar masuk burungku di bibirnya, lalu kami merubah posisi jadi 69, bau vagina tanteku yang harum ku jilat sampai aku puas. kami meberhentikan kegiatan ini, lalu tanteku terlentang lagi, dan kumasukkan burungku ke liang vaginanya , blessssss masuk semua liang burungku di liang senggamanya, ku kocok perlahan, lalu cepat, ber irama, kucium bibirnya sambil memainkan puntingnya, saat itu aku mau keluar dan kurasakan tanteku meranggkulku dengan erat sambil berbisik, ditt tante mau keluar lagi ... hahahah ternyata dia sudah ejakulasi tadinya ,, ku percepat kucukanku,, ohhhhh argg ,,,,, ohhhhh rgghhhhh,,, ditooooooo,,,, arghhhh tanteku keluar bersambut peju ku juga tumpah semua di vagina tanteku....
burungku masih terbenam di vagina tanteku, kemudian tanteku berbisik, kamu nakal,, dan aku menjawab, makasih tanteku sayang sambil mengecup bibirnya, ,,,, kemudian kami sudahi oermainan ini, tanteku memakai celananya kembali dan akupun memakai jeansku lagi,,
adzan subuh mulai terdengar , dan kamipun tertidur saling membelakangi,,,,
"titit .. titit.. titit...titit .. titit.. titit...titit .. titit.. titit..." alaramku berbunyi pukul 6, ku bangunkan tanteku, karna kreta kami pukul 10, khawatir mancet kualaram hpku jam 6 pagi,
aku : te,, bangun ntar kesiangan
tante nuri : iya, kemudian tanteku bangun dan masuk kamar mandi, tp dia tidak menutup pintunya,,,
aku : kulihat lina masih tertidur pulas, dan tanteku sedang menggosok gigi,,
tante nuri : dito ga khilaf lagi? "kudengar omongan tante dari kamar mandi"
lalu masuklah aku ke kamar mandi kulihat tanteku sudah telanjang bulat, dengan cupangku di dadanya.. burungku berdiri tegak..
tanteku melucuti semua baju dan celanaku, dilupat habis burungku, kami beradu bibir, kulumat bibir tanteku di kamar mandi, kumainkan puntunya, dan lalu, kumasukkan burungku di vagina tanteku yang sudah basah, dogy style pilihan kami saat itu, serasa kurang puas, ku geret tanteku ke sofa depan kasur, dia terlentang dan mekangkang, tanpa komando, ko hujam vagina tanteku, terbenam dalam burungku di vagina tanteku, blesss blessss blesss,. sambil meremas remas dadanya, tante berbisik, "tante mau keluar" kupelankan gerakannku hingga dia menikmati lagi gerakan burungku divaginanya, beberapa menit kemudia aku mau keluar, kupercepat pompa burungku di vaginanya, dasahan tanteku semakin menjadi jadi, dan tanteku bergetar seperti kejang sambil merangkulku erat sraya berkata "dito tante udah keluar" kupercepat gerakannku dan akhirnya crooot croott crooot keluar semuaa pejuku di liang vagina tanteku,,,,
lalu kami kembali ke kamar mandi dan membersihkan diri dan mengulang sekali lagi, setelah itu kami membangunkan lina, dan mengajaknya makan pagi, lalu kami check put dan pergi dari hotel menuju surabaya,..
demikianlah certia singkatku dengan tanteku saat pergi ke jakarta, mungkin trauma mangga 2 ini yang membuat tanteku setiap bulan mengajakku ke jakarta, dan mengulang permainan sexsual, berfantasi bersama.....
salam semprot
Monday, March 30, 2015